Ketegangan Meningkat di Kalangan Wartawan Subulussalam, Ketua AWNI Diduga Abaikan Etika Profesi dan Fungsi Kontrol Pers

SUARA PERUBAHAN

- Redaksi

Minggu, 1 Juni 2025 - 02:02 WIB

50119 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam, 31 Mei 2025 — Dunia jurnalistik di Kota Subulussalam tengah diguncang konflik internal setelah Ketua Aliansi Wartawan Nasional Indonesia (AWNI) Kota Subulussalam, Maharudin Maha, dituding oleh sejumlah rekan seprofesi sebagai sosok yang tidak netral dan terlalu membela pihak pemerintah desa dalam berbagai persoalan publik.

Tudingan tersebut disampaikan oleh SPJ, seorang wartawan lokal yang merasa prihatin dengan sikap Ketua AWNI yang dinilainya cenderung membungkam kritik dan tidak mencerminkan peran organisasi wartawan sebagai pilar pengawasan dalam demokrasi.

“Ngacalah kau woiii…! Pemerintah desa seharusnya tidak takut kepada wartawan jika mereka menjalankan tugas dengan transparan dan sesuai aturan,” ujar SPJ dalam pernyataannya yang disampaikan pada Sabtu, 31 Mei 2025.

ADVERTISEMENT

banner

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut SPJ, wartawan memiliki fungsi penting sebagai pengawas sosial yang bertugas mengungkap kebenaran, bukan justru terkesan menjadi juru bicara pemerintah.

“Jika pemerintah desa bekerja dengan baik, tidak ada yang perlu ditutupi. Tapi jika ada pelanggaran atau penyimpangan, justru wartawanlah yang seharusnya berada di garis depan untuk mengungkap dan memperbaiki situasi,” katanya menambahkan.

Nama Dicatut Tanpa Konfirmasi, Khadafi Merasa Dilecehkan

Di tengah memanasnya situasi tersebut, Muhammad Khadafi, seorang wartawan lainnya, juga mengaku merasa dirugikan akibat penyebaran foto dirinya yang beredar di media sosial dan platform berita lokal tanpa konfirmasi terlebih dahulu.

Foto Khadafi disebut-sebut muncul dalam pemberitaan yang berkaitan dengan pernyataan Maharudin, yang diduga menyudutkan dirinya secara tidak proporsional. Pemberitaan itu juga sempat viral di sejumlah grup WhatsApp wartawan dan warga Subulussalam.

“Saya terkejut melihat foto saya tersebar di media dan grup WhatsApp, disertai narasi yang tidak pernah saya konfirmasi. Ini mencemarkan nama baik saya dan mempermalukan saya secara pribadi dan profesional,” ungkap Khadafi.

Khadafi menuding pemberitaan tersebut sebagai bentuk character assassination yang dilakukan oleh oknum wartawan yang tidak bertanggung jawab. Ia secara khusus menyebut dua nama: Ramona, wartawan dari salah satu media online lokal, serta Maharudin Maha, Ketua AWNI itu sendiri.

“Saya menilai berita itu mengandung unsur hoaks, fitnah, dan niat sabotase. Ini berbahaya bagi integritas profesi wartawan. Jika wartawan saling menjatuhkan, bagaimana publik akan percaya kepada pers?” tegasnya.

Pentingnya Etika dan Klarifikasi dalam Jurnalistik

Perseteruan antarwartawan ini dinilai mencoreng marwah profesi jurnalistik yang selama ini dijunjung sebagai pilar keempat demokrasi. Di sisi lain, Khadafi juga menyayangkan tidak adanya upaya konfirmasi atau right of reply dari pihak-pihak yang memberitakan dirinya.

“Etika jurnalistik itu penting. Konfirmasi adalah hal mendasar dalam setiap laporan berita. Tanpa itu, berita bisa berubah menjadi alat propaganda atau bahkan senjata untuk menjatuhkan pihak tertentu,” ujarnya.

Khadafi berharap agar ada klarifikasi terbuka dari para pihak terkait, serta investigasi internal oleh organisasi wartawan di Subulussalam untuk memastikan profesionalisme tetap ditegakkan.

“Ini bukan hanya tentang saya, tapi tentang martabat wartawan Subulussalam secara keseluruhan. Jangan biarkan oknum merusak kepercayaan publik terhadap media,” pungkasnya.

AWNI dan Pemerintah Desa Diminta Jaga Transparansi

Menanggapi situasi ini, sejumlah pihak menyerukan pentingnya hubungan sehat antara media dan pemerintah desa. Pers harus tetap kritis, namun objektif dan berimbang. Sebaliknya, pemerintah desa juga harus membuka ruang komunikasi dan transparansi kepada media sebagai mitra pembangunan, bukan sebagai musuh.

Polemik ini diharapkan menjadi momentum bagi insan pers di Subulussalam untuk kembali merefleksikan peran dan tanggung jawab mereka, serta memperkuat solidaritas antarwartawan demi menjaga integritas profesi jurnalistik di tengah tantangan zaman.

Berita Terkait

Alih-Alih Menjawab Masalah, Klarifikasi Pj Kepala Desa Mendilam Justru Picu Kekecewaan Warga
Curhatan Seorang Tokoh Masyarakat Desa Subulussalam Barat Agus Salim Tentang Gaung Pemekaran
Diduga Lakukan Penipuan dan Penggelapan, Mantan Kades Desa Panglima Sahman Terancam Dipidana
Dibalik Pernyataan dr. Spesialis RSUD Kota Subulussalam “Obat Kosong”
Pernyataan dr. Spesialis RSUD Kota Subulussalam “Obat Kosong” Dianggap Tendensius PPPK/ASN
Haikal Padang Putra Syahbudin Padang Menceritakan Tentang Kisah Perjuangan Ayahnya
Syahbudi Padang Anggota Fast Respon Polri Nusantara Kota Subulussalam Apresiasi TNI – Polri Telah Kawal Pesta Demokrasi Pilkada 2024
Pastikan Berjalan Lancar, Polres Subulussalam Laksanakan Pengamanan Pemungutan Suara di TPS

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:34 WIB

Pastikan Pelayanan Prima, Anggota Komisi XIII DPR-RI Bapak Maruli Siahaan Lakukan Kunjungan Spesifik bersama Warga Binaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Lapas Sibolga Gelar Sosialisasi Penegakkan Aturan : TegasTolak Narkoba, HP Ilegal dan Pungli

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Lapas Pancur Batu Gelar Sosialisasi Pemenuhan Hak Integrasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:30 WIB

Lapas Kelas IIB Siborongborong Panen Terong Ungu Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:04 WIB

Rutan Kelas I Medan Terima Kunjungan Studi Tiru dari Rutan Kelas IIB Tanjung Pura

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:47 WIB

PAGI MENYAPA DAN PENYULUHAN KESEHATAN BERSAMA WARGA BINAAN OLEH KALAPAS SIBOLGA DAN PEJABAT STRUKTURAL

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Terdakwa Golraj Singh dan Korban Manraaj Singh Berdamai di PN Medan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:27 WIB

Tingkatkan Infrastruktur, Lapas Lubuk Pakam Resmi Mulai Proyek Pembangunan Baru

Berita Terbaru