Lubuk Pakam,
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara Laksanakan Penutupan Kegiatan Rehabilitasi dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pada Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di aula terbuka Lapas Lubuk Pakam yang dihadiri oleh Kasi Binadik dan Giatja, Bastian Manik; kasubsi Perawatan, H. Sukadi; dokter dan perawat Lapas Lubuk Pakam serta tim dari Yayasan Titian Harapan Indonesia.
Acara tersebut juga dirangkai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bertempat di ruang Kalapas antara Lapas Lubuk Pakam oleh Kalapas Lubuk Pakam, Hakim Sanjaya dan Yayasan Titian Harapan Indonesia oleh Muhammad Taufik Ismail sebagai bentuk komitmen bersama dalam melanjutkan program rehabilitasi di masa mendatang.
Program rehabilitasi yang telah berlangsung selama 30 hari ini bertujuan membantu warga binaan agar dapat pulih dari ketergantungan narkoba dan membangun kembali kepercayaan diri untuk hidup lebih sehat dan produktif.
Berdasarkan hasil evaluasi, sebanyak 85 persen peserta menunjukkan perubahan positif baik dari sisi kedisiplinan, sikap, maupun semangat untuk memperbaiki diri.
Dalam sambutannya, Kalapas menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan program tersebut.
“Kami sangat bersyukur atas terlaksananya program ini dengan baik. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar peserta mengalami perubahan positif. Ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan dan pendampingan yang kita lakukan bersama dapat memberikan dampak yang signifikan bagi warga binaan. Jadikan pengalaman ini sebagai titik balik untuk menjalani hidup yang lebih baik dan bermanfaat. Kami di Lapas akan terus mendukung agar warga binaan bisa kembali ke masyarakat dengan kepribadian yang baru,” ujar Hakim.
Sementara itu, Ketua Yayasan Titian Harapan Indonesia turut menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi yang terjalin dengan Lapas Lubuk Pakam.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kami melihat perubahan yang luar biasa dari peserta selama program ini berlangsung. Ke depan, kami siap terus berkolaborasi dalam kegiatan rehabilitasi dan pembinaan agar para warga binaan benar-benar siap kembali ke masyarakat,” ucap taufik.
Kegiatan penutupan diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada peserta yang telah menyelesaikan program, serta sesi foto bersama antara pihak Lapas, Yayasan Titian Harapan Indonesia, dan peserta rehabilitasi.(AVID/rel)