MEDAN |
Peredaran narkoba di Jalan Sei Mencirim, Gang Arohani, Dusun I, Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, kini makin menggila dan membuat warga hidup dalam ketakutan.
Lokasi yang berada persis di depan PT Damai Abadi itu disebut-sebut telah berubah menjadi sarang narkoba terbesar di kawasan Sunggal, dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah setiap harinya.
Dari hasil penelusuran dan keterangan warga, jaringan ini dikendalikan oleh dua bandar besar, Pajar Thamrin dan Fahriyal alias Tok Ai, yang dengan bebas mengoperasikan bisnis haram tersebut tanpa tersentuh hukum.
Barak milik Fahriyal alias Tok Ai berdiri di tengah kebun pisang, disulap menjadi markas transaksi narkoba sekaligus lokasi dugem liar dan judi online.
Di dalamnya, sabu dan ekstasi dijual bebas sambil diiringi dentuman musik house keras setiap malam.
Aktivitas ilegal ini berlangsung terang-terangan hingga dini hari, seolah tanpa rasa takut terhadap aparat penegak hukum.
Sementara itu, Pajar Thamrin tidak kalah nekat. Selain membuka barak khusus penjualan dan tempat pemakaian sabu di kawasan Paya Geli, ia juga diduga memasok setengah kilogram sabu setiap hari ke kawasan Gang Pante, Kampung Lalang, yang dikenal rawan narkoba.
Kegiatan mereka bukan hanya merusak tatanan sosial masyarakat, tetapi juga menghancurkan generasi muda yang menjadi korban kecanduan.
Warga sekitar mengaku tidak berani bicara terbuka, namun berharap besar agar Kapolrestabes Medan segera turun tangan melakukan penggerebekan besar-besaran dan menangkap kedua bandar keji tersebut.
“Sudah terlalu lama mereka beraksi. Kami takut anak-anak muda kami hancur karena narkoba. Tolong aparat segera bertindak sebelum semuanya terlambat,” ujar seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Masyarakat menegaskan, tidak ada tempat bagi pengedar dan bandar narkoba di Sunggal.
Mereka mendesak agar Pajar Thamrin dan Fahriyal alias Tok Ai segera diburu, digrebek, dan ditangkap hidup-hidup untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah merusak moral dan masa depan bangsa.(tim)