Medan,
Menjelang pelaksanaan Sidang Akhir Periode (SAP) XXIV GKPI Tahun 2025 yang akan berlangsung pada 14–19 Oktober 2025, Pendeta Resort Medan Barat, Pdt. Dr. Jhon P.E. Simorangkir, menyampaikan komitmennya untuk membuka ruang dialog dengan seluruh elemen Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI).
Pdt. Dr. Jhon P.E. Simorangkir yang saat ini melayani di GKPI Medan Kota, Jalan Sriwijaya No. 9 Medan, menegaskan kesiapannya berdialog dengan penuh kerendahan hati dan kesungguhan bersama para pendeta, amang, inang penatua, para sinodisten peserta SAP XXIV GKPI 2025, serta warga GKPI di manapun berada.
Menurutnya, dialog terbuka sangat penting untuk membangun semangat kebersamaan dan memperkuat pelayanan di tubuh GKPI. “Saya siap mendengarkan aspirasi, masukan, serta pandangan dari seluruh rekan sepelayanan dan jemaat. Melalui komunikasi yang sehat, kita dapat bersama-sama memperkuat pelayanan gereja ke depan,” ujarnya dalam pernyataan tertulis di Medan, Selasa (1/10/2025).
Ia juga menambahkan, SAP XXIV GKPI 2025 menjadi momentum strategis bagi gereja untuk mengevaluasi perjalanan pelayanan dan merumuskan langkah-langkah pembaharuan. Oleh karena itu, keterbukaan dan kebersamaan seluruh pihak menjadi kunci keberhasilan agenda penting tersebut.
Pdt. Dr. Jhon P.E. Simorangkir berharap, komitmen berdialog ini dapat menjadi jembatan penghubung antara pelayan gereja dan jemaat, sehingga keputusan-keputusan penting dalam sidang nantinya benar-benar mencerminkan aspirasi bersama serta memperkuat panggilan pelayanan GKPI di tengah masyarakat. (F_01)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
