Mahasiswa Demo DPUPR Lebak Tuntut Copot Kadis

REDAKSI MEDAN

- Redaksi

Selasa, 1 Juli 2025 - 05:06 WIB

5015 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LEBAK

Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) melakukan aksi Demonstrasi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak, Senin 30 Juni 2025.

Aksi ini dilakukan lantaran adanya temuan BPK RI terhadap LKPD Kabupaten Lebak Tahun Anggaran (TA) 2024, terkait dengan adanya 11 proyek jalan desa diduga tidak sesuai spesifikasi.

ADVERTISEMENT

banner

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Kumala Perwakilan Rangkasbitung menyatakan Kepala DPUPR Lebak tidak becus bekerja sehingga menyebabkan penyimpangan yakni temuan BPK yang merugikan negara.

“Temuan BPK tersebut sangat luar biasa yakni sekitar Rp1,9 miliar, bahkan hampir Rp2 miliar, dampak dari proyek jalan desa yang diduga penuh manipulasi dan ketidaksesuaian spesifikasi teknis,” katanya.

“Kami juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan terhadap kontraktor nakal dan konsultan pengawasan yang terlibat dalam manipulasi mutu dan spesifikasi teknis proyek,” sambungnya.

Sementara itu, Koordinator aksi, Sepdi Hidayat menambahkan bahwa terkait dengan kejanggalan 11 temuan BPK RI, Kumala menyebutkan hal tersebut merupakan kesalahan PUPR dan Kontraktor.

“Saya kira sangat tidak logis ketika kesalahan yang sama yakni ketidaksesuaian spesifikasi ditemukan di 11 proyek pengerjaan jalan desa, tidak mungkin juga kontraktor pelaksana seberani itu melakukan tindakan pengurangan Volume dan Mutu proyek, Pengawas kemana saja sampai tidak mengetahui satupun kesalahan dari 12 proyek pengerjaan yang diadakan oleh PUPR,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan adanya kejanggalan tersebut seharusnya Aparat Penegak Hukum (APH) Kabupaten Lebak serta Bupati segera turun tangan menindaklanjuti temuan BPK yang diduga bukanlah kesalahan administratif, jangan malah terkesan diam.

“Karena semua tidak logis dan rasional, ini bukan lagi kesalahan administratif, melainkan perencanaan penyelewengan anggaran yang terstruktur, kami menduga bahwa telah terjadi upaya penyelewengan yang secara sengaja dilakukan demi memperkaya diri pribadi maupun kelompok, dan jika dugaan ini benar, maka dapat kita katakan bahwa fenomena ini adalah tindak pidana korupsi, maka dari itu kami meminta kepada APH khususnya Kejaksaan agar segera menindaklanjuti yakni melakukan penyelidikan terkait dengan kasus ini, Bupati Lebak juga saya kira harus melakukan evaluasi total terhadap kinerja pegawai PUPR Kabupaten Lebak,” jelas Sepdi.

Lebih lanjut, Sepdi juga menegaskan, Kumala akan melakukan tindakan lebih lanjut berupa pelaporan ke Kejari lebak.

“Kabur menghindari aspirasi rakyat merupakan kesalahan fatal yang dilakukan oleh Kepala Dinas PUPR dan Pegawai PUPR lainnya, kedatangan kami ke kantor seperti dianggap kedatangan para perusuh, ini adalah bentuk sikap pengecut dari Kadis PUPR Kabupaten Lebak, oleh karena itu kami tegaskan bahwa Gerakan ini bukan gerakan awal dan akhir, melainkan gerakan pembuka terhadap gerakan-gerakan yang lebih besar, langkah selanjutnya yang akan kami lakukan mungkin membuat laporan pengaduan terkait dugaan penyelewengan anggaran ini, kami berharap dengan begitu Kejaksaan bisa segera turun tangan,” tandasnya. (Enggar)

Berita Terkait

KUNJUNGAN KERJA WAMENKOKUMHAM DAN IMIPAS KE LAPAS NARKOTIKA PEMATANGSIANTAR
OTT KPK di Sumut, KAMAK Desak Pemeriksaan Gubsu Terkait Proyek Rp 231,8 Miliar
Forwatun Silaturahmi ke Camat Medan Tuntungan, Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah
Komitmen Bebas Narkoba, Pegawai Lapas Kelas I Medan Jalani Tes Urine Massal
PASTIKAN BEBAS NARKOBA, LAPAS RANTAUPRAPAT TES URINE 12 CPNS BARU
Ketua Pewarta Polrestabes Medan Tebar Kebaikan di Jumat Barokah, Sambil Ucapkan Selamat HUT ke-79 Bhayangkara
Rutan Labuhan Deli Bungkam Fitnah : “Tak Ada Ruang Bagi Pungli dan Narkoba”
Kegiatan Rutin Jumat Berkah, Denpom I/5 Medan Kembali Bagikan Makanan ke Warga

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 04:09 WIB

SAPA Ingatkan Kemenag, Dana BOS Sudah Cukup, Tak Perlu Pungutan Liar

Senin, 7 April 2025 - 02:24 WIB

Gubernur Aceh Didesak Rasionalisasi APBA 2025, TTI Minta Pangkas Anggaran yang Tak Menyentuh Kesejahteraan Rakyat

Senin, 7 April 2025 - 02:12 WIB

Rasionalisasi APBA TA 2025, Bukti Kepedulian Mualem terhadap Kesulitan Rakyat

Senin, 7 April 2025 - 00:59 WIB

Tokoh Muda Peureulak, Riski Maulizar, Resmi Nahkodai DPD PPA Aceh Timur

Jumat, 14 Maret 2025 - 04:01 WIB

Bea Cukai Aceh Musnahkan Barang Impor Ilegal Berupa Bawang Merah dan Pakaian Bekas

Jumat, 28 Februari 2025 - 00:29 WIB

Setelah Diserang Surat Hoaks BPMA, Beredar Foto Makmun dan Fahrudin dengan Menteri Bahlil

Rabu, 26 Februari 2025 - 12:56 WIB

Beredar, Surat Pengunduran Diri Hoaks Deputi di BPMA

Rabu, 19 Februari 2025 - 01:08 WIB

Hendra Supardi Ditunjuk sebagai PLT Direktur Utama Bank Aceh

Berita Terbaru