Menteri Agus Andrianto Usul Bangun Lapas Supermax di Tengah Laut, Soroti Overcrowding dan Narkoba di Sumut

REDAKSI MEDAN

- Redaksi

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:26 WIB

5016 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, mengungkapkan langkah strategis pemerintah dalam mengatasi persoalan overkapasitas dan peredaran narkotika di Sumatera Utara.

Dalam kunjungan kerjanya di Medan, Senin (25/6), ia menegaskan komitmen memberantas jaringan narkoba serta meningkatkan kapasitas lembaga pemasyarakatan (lapas) melalui pembangunan dan pemindahan warga binaan.

“Saya ke Sumatera Utara berkaitan dengan peresmian Auto-Kit dan PMI Lounge di Bandara Kualanamu, serta melakukan pengecekan langsung ke Lapas Perempuan Kelas IIA Medan dan Lapas Kelas I Medan,” kata Agus dalam sesi doorstop bersama media.

ADVERTISEMENT

banner

SCROLL TO RESUME CONTENT

Agus mengungkapkan bahwa sebanyak 900 warga binaan telah dipindahkan dari berbagai wilayah ke Sumut, termasuk dari Nusakambangan.

Pemindahan tersebut dilakukan untuk merelokasi narapidana kasus berat dan mengurai kepadatan di sejumlah lapas.

“Sumatera Utara bukan hanya lintasan, tapi juga pasar narkotika. Maka kita tidak boleh berhenti. Ini harus terus kita tindak, sesuai arahan Bapak Presiden,” tegasnya.

Dalam upaya menghadirkan efek jera, Menimipas yang didampingi Dirjenpas Mashudi, Kakanwil Ditjepan Yudi Suseno menyatakan sedang membangun Lapas Super Maximum Security di Nusakambangan dengan kapasitas 1.500 orang.

Bahkan, Agus berencana mengusulkan pembangunan Lapas Supermax Modern di tengah laut sebagai bentuk pengamanan maksimal.

“Kalau masih kurang, mudah-mudahan kita bisa bangun lapas di tengah laut. Supaya mereka kapok dan tidak mengulangi perbuatan mereka,” ujar Agus.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini ada 13 proyek pembangunan dan renovasi lapas yang ditargetkan selesai tahun ini.

Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan warga binaan akibat meningkatnya penegakan hukum terhadap kasus sawit, narkotika, korupsi, dan premanisme.

Lebih jauh, Agus menekankan pentingnya remisi berbasis prestasi dan pelatihan kerja sebagai bagian dari program pembinaan.

“Kita ingin warga binaan yang menunjukkan jiwa positif bisa menjadi agen perubahan di dalam. Itu yang kita harapkan dari sistem pemasyarakatan,” jelasnya.

Terkait keluhan masyarakat soal pemberian pembebasan bersyarat (PB) dan cuti bersyarat (CB) yang dianggap tidak adil, Agus menegaskan bahwa pengambilan keputusan akan diawasi secara ketat.

“Pertimbangannya ada di Kalapas dan Karutan, disupervisi oleh Kakanwil dan Dirjen Pemasyarakatan. Jangan sampai ada perbedaan perlakuan karena uang. Itu akan merusak kepercayaan publik,” tegasnya.

Agus menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa setiap kebijakan pemasyarakatan harus berpihak pada keadilan dan kepentingan masyarakat luas.(AVID)

Berita Terkait

KUNJUNGAN KERJA WAMENKOKUMHAM DAN IMIPAS KE LAPAS NARKOTIKA PEMATANGSIANTAR
OTT KPK di Sumut, KAMAK Desak Pemeriksaan Gubsu Terkait Proyek Rp 231,8 Miliar
Forwatun Silaturahmi ke Camat Medan Tuntungan, Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah
Komitmen Bebas Narkoba, Pegawai Lapas Kelas I Medan Jalani Tes Urine Massal
PASTIKAN BEBAS NARKOBA, LAPAS RANTAUPRAPAT TES URINE 12 CPNS BARU
Ketua Pewarta Polrestabes Medan Tebar Kebaikan di Jumat Barokah, Sambil Ucapkan Selamat HUT ke-79 Bhayangkara
Rutan Labuhan Deli Bungkam Fitnah : “Tak Ada Ruang Bagi Pungli dan Narkoba”
Kegiatan Rutin Jumat Berkah, Denpom I/5 Medan Kembali Bagikan Makanan ke Warga

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 04:09 WIB

SAPA Ingatkan Kemenag, Dana BOS Sudah Cukup, Tak Perlu Pungutan Liar

Senin, 7 April 2025 - 02:24 WIB

Gubernur Aceh Didesak Rasionalisasi APBA 2025, TTI Minta Pangkas Anggaran yang Tak Menyentuh Kesejahteraan Rakyat

Senin, 7 April 2025 - 02:12 WIB

Rasionalisasi APBA TA 2025, Bukti Kepedulian Mualem terhadap Kesulitan Rakyat

Senin, 7 April 2025 - 00:59 WIB

Tokoh Muda Peureulak, Riski Maulizar, Resmi Nahkodai DPD PPA Aceh Timur

Jumat, 14 Maret 2025 - 04:01 WIB

Bea Cukai Aceh Musnahkan Barang Impor Ilegal Berupa Bawang Merah dan Pakaian Bekas

Jumat, 28 Februari 2025 - 00:29 WIB

Setelah Diserang Surat Hoaks BPMA, Beredar Foto Makmun dan Fahrudin dengan Menteri Bahlil

Rabu, 26 Februari 2025 - 12:56 WIB

Beredar, Surat Pengunduran Diri Hoaks Deputi di BPMA

Rabu, 19 Februari 2025 - 01:08 WIB

Hendra Supardi Ditunjuk sebagai PLT Direktur Utama Bank Aceh

Berita Terbaru