Medan
Lapas Kelas I Medan kembali menorehkan langkah progresif dalam pembinaan kemandirian warga binaan.
Bertempat di area depan Lapas, dilaksanakan peresmian Pondok UMKM Kegiatan Kerja yang menjadi wadah pemasaran produk hasil karya warga binaan sekaligus tempat usaha kuliner.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan yang dilaksanakan Kamis siang(19/06) dibuka secara langsung oleh Kepala Lapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, dan turut dihadiri oleh jajaran pejabat struktural serta seluruh petugas Lapas.
Dalam suasana santai namun penuh makna, peresmian ditandai dengan pemotongan pita di depan bangunan pondok UMKM.
Dalam sambutannya, Kalapas Herry Suhasmin menyampaikan apresiasi tinggi terhadap bidang kegiatan kerja yang telah melakukan percepatan dan inovasi, hingga mampu menghadirkan sebuah unit usaha yang tidak hanya memberikan pelayanan makanan, tetapi juga menjadi galeri mini yang menampilkan produk-produk hasil pembinaan warga binaan.
“Ini adalah wujud nyata bahwa kegiatan kerja bukan sekadar rutinitas, tetapi sebuah ruang tumbuh yang produktif dan inspiratif. Pondok UMKM ini adalah bentuk komitmen kami dalam menciptakan kemandirian dan keterampilan, sekaligus membangun citra positif pemasyarakatan,” ungkap Herry Suhasmin.
Sebelumnya, Kabid Kegiatan Kerja, Yan Patmos, turut memberikan laporan singkat terkait konsep dan proses pembangunan pondok ini. Ia menjelaskan bahwa unit usaha ini akan menjadi model rintisan kegiatan usaha warga binaan yang terintegrasi, dimulai dari produksi, pemasaran, hingga pelayanan langsung kepada pengunjung.
Dalam laporannya, Yan Patmos juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada Kalapas Kelas I Medan yang dinilainya sebagai sosok pemimpin sekaligus pendidik visioner. Ia mengutip sebuah kiasan bermakna:
“Orang hebat boleh melahirkan beberapa karya bermutu, tetapi guru bermutu boleh melahirkan ribuan orang hebat.” “Kalapas kita bukan hanya membina, tapi juga menginspirasi. Baik bagi warga binaan, maupun bagi kami para petugas,” ujarnya.(AVID/ril)
