MEDAN – Dengan semangat berbagi dan jiwa pengabdian yang tinggi, Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/5 Medan, Jumat (13/06/2025) kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat lewat kegiatan rutin Jumat Berkah.
Di setiap akhir pekan, tepatnya setiap hari Jumat pagi, para personel Denpom I/5 Medan turun langsung ke tengah masyarakat untuk membagikan makanan kepada warga yang membutuhkan.
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata dari nilai-nilai kemanusiaan yang terus dijaga oleh jajaran TNI, khususnya Denpom I/5 Medan.
Bertempat di depan Markas Denpom I/5 Medan, Jalan Suprapto, kegiatan Jumat Berkah menjadi rutinitas yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Kehadiran para personel berseragam loreng dengan tangan terbuka dan senyum tulus selalu disambut hangat oleh tukang becak, driver ojol, pedagang kecil, pekerja jalanan hingga lansia yang melintas di sekitar kawasan tersebut.
Komandan Denpom I/5 Medan, Letkol Cpm Hanri Wira Kusuma, S.H., M.Han., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian TNI di luar tugas pokoknya.
“Melalui kegiatan Jumat Berkah ini, kami ingin mempererat hubungan dengan masyarakat. Ini adalah bentuk kehadiran TNI yang lebih humanis, lebih dekat, dan ikut merasakan apa yang dirasakan oleh rakyat,” ujar Letkol Hanri.
Konsistensi kegiatan ini juga memperlihatkan bahwa nilai gotong royong dan kepedulian sosial masih sangat dijunjung tinggi di tengah dinamika tugas militer.
Para personel yang bertugas pun terlihat menjalankan kegiatan ini dengan penuh ketulusan, bukan karena perintah, melainkan karena dorongan hati.
Warga pun merasakan dampaknya secara langsung. Tak sedikit yang mengaku merasa dihargai dan diperhatikan.
“Setiap Jumat saya datang ke sini, bukan hanya karena butuh makanan, tapi karena merasa disapa dan dihargai. Terima kasih buat bapak-bapak tentara,” ungkap seorang warga lansia dengan mata berkaca-kaca.
Denpom I/5 Medan telah menjadikan Jumat Berkah sebagai simbol kedekatan TNI dengan rakyat.
Bukan hanya dalam menjaga keamanan dan kedisiplinan, tetapi juga dalam merawat kemanusiaan. (AVID)