MEDAN
Plt Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan, Imam Abdul Hadi, dinilai berhasil menunjukkan kepemimpinan visioner dan kinerja nyata dalam membenahi sistem pengelolaan pasar tradisional di Kota Medan.
Hal itu disampaikan langsung oleh tokoh pedagang Parlin Sianturi, yang juga dikenal sebagai pembina tim pemenangan Sahabat Rico Waas dan Zakiyuddin (SARAZ) di Pasar Kampung Lalang Medan.
Menurut Parlin, sejak menjabat sebagai Pelaksana Tugas Dirut, Imam Abdul Hadi langsung tancap gas melakukan pembenahan di berbagai lini.
Mulai dari penataan pedagang, peningkatan fasilitas pasar, hingga memperkuat sistem transparansi pengelolaan keuangan di tubuh BUMD tersebut.
“Pak mam Abdul Hadi adalah sosok pemimpin yang turun langsung ke lapangan. Beliau hadir dan mendengar keluhan pedagang, bukan hanya duduk di balik meja. Kami para pedagang merasakan langsung dampak positif dari gaya kepemimpinannya,” ujar Parlin, Senin (5/5).
Di bawah kepemimpinan Imam, PUD Pasar Medan dinilai mulai mengalami transformasi.
Beberapa pasar yang sebelumnya semrawut kini mulai terlihat lebih tertata, bersih, dan terorganisir.
Parlin juga mengapresiasi gebrakan Imam dalam mendorong digitalisasi sistem retribusi dan transparansi manajemen pasar.
Langkah ini disebut sangat penting untuk menekan kebocoran pendapatan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja PUD Pasar.
“Pak Imam tidak hanya punya konsep, tapi juga keberanian mengeksekusi. Ia membuka ruang dialog dengan pedagang, menghadirkan solusi yang konkret, dan mampu membangun kolaborasi. Ini yang kami harapkan dari seorang Dirut definitif,” tegasnya.
Lebih jauh, Parlin menyebut bahwa Imam Abdul Hadi sejak menjabat Plt Direktur Utama telah menunjukkan integritas, kapabilitas, dan komitmen tinggi dalam membangun pasar rakyat yang modern dan manusiawi.
“Kalau bicara sosok ideal untuk memimpin PUD Pasar ke depan, Pak Imam Abdul Hadi adalah jawabannya. Para pedagang, sangat mendukung penuh kepemimonannya,” tutup Parlin.(AVID)