Momentum Puasa Ramadhan, Ketua PERSADANI Semarang Sri Pujimulyo: Komitmen Jaga Keamanan Jelang Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025

SUARA PERUBAHAN

- Redaksi

Rabu, 19 Maret 2025 - 05:21 WIB

508 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang – Ketua Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (PERSADANI) mengajak kalangan masyarakat Jawa Tengah ikut berpartisipasi menjaga Kamtibmas yang aman kondusif jelang Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025

Hal tersebut diungkapkan Mantan napi teroris (Napiter), Sri Pujimulyo Siswanto atau biasa disebut Ustadz Puji melalui keterangannya, Rabu (19/3).

“Dalam hitungan hari, Umat Islam di seluruh Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025,” imbuhnya.

ADVERTISEMENT

banner

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ustadz Puji juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga suasana bulan suci Ramadhan ini dengan penuh khidmat.

Setelah kembali ke pelukan NKRI, Sri Puji saat ini mengemban tugas menjadi Ketua Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri yang bergerak membantu para eks Napiter kembali ke jalan yang di ridhoi Allah SWT.

“Saya menghimbau kepada masyarakat khusunya umat Islam menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 kita maksimalkan ibadah kita agar bisa kita rayakan dengan keikhlasan dan ketulusan dan saling maaf memaafkan,” kata Sri Puji.

Ditanya ancaman teror menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H, Sri Pujimulyo mengaku ancaman tetap selalu ada sehingga untuk menjaga keamanan dan ketertiban ini bukan semata tugas TNI dan Polri maupun Densus 88 AT, tetapi masyarakat juga harus ikut andil menjaga keamanan bersama agar tetap kondusif.

“Tugas kita bersama untuk menjaga suasana agar tetap kondusif menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H,” terangnya.

Ketua Persadani Sri Pujimulyo, juga dengan tegas menyatakan mendukung penuh program pemerintah khususnya Polri dalam memberantas paham Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme serta meminta agar semua pihak yang terhubung dengan jaringan terorisme harus ditindak tanpa memandang latar belakang, agar tercipta Kondusifitas wilayah Semarang Jateng.

Tidak lupa dibulan Ramadhan ini Persadani selain literasi pemahaman wawasan nasionalisme juga dengan segala keterbatasan senantiasa ikut beramal berbagi antar sesama dengan memberikan sebagian rezeki dalam bentuk makanan takjil dan Sembako kepada rekan sesama yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sesama.

“Saya menghimbau dan mengajak kepada rekan – rekan & masyarakat utk ikut menjaga suasana kamtibmas yang kondusif, aman, damai & dari prilaku intoleransi, Radikalisme & terorisme,” tandasnya.

“Semoga dengan bekal amal ibadah kita di bulan Ramadhan, dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita dan membuka wawasan kita sehingga tidak terjebak kembali pada pemahaman intoleransi, radikalisme & terorisme, serta melahirkan pribadi-pribadi muslim yang saling mencintai, menghargai dan menghormati sesama untuk merajut persatuan dan kesatuan anak bangsa,” pungkasnya. (Red).

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 07:01 WIB

Warga Binaan Pamer Karya dan Kreativitas Terbaik di Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest)

Selasa, 22 April 2025 - 10:05 WIB

Sejumlah Pejabat PTPN 5 Pertontonkan Gaya Hedon di Medsos, SERV Bambang Punya Har

Selasa, 22 April 2025 - 01:22 WIB

Karutan Kelas I Medan Lakukan Audiensi Dengan Ombudsman RI Perwakilan Sumut

Sabtu, 19 April 2025 - 19:02 WIB

Denpom I/5 Medan dan Pomal Belawan Menyisir 16 Tempat Hiburan Malam di Medan, Cegah Pelanggaran Prajurit

Jumat, 18 April 2025 - 01:49 WIB

Semarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan, Rutan Perempuan Medan Ikuti Kegiatan Donor Darah

Jumat, 18 April 2025 - 00:51 WIB

Semangat HBP Ke-61, Rutan Kelas I Medan Ikuti Donor Darah Pemasyarakatan Sumut

Jumat, 18 April 2025 - 00:11 WIB

Dalam Rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke – 61, Lapas Perempuan Medan Ikuti Bakti Sosial Donor Darah Dan Pemeriksaan Kesehatan

Kamis, 17 April 2025 - 20:47 WIB

Lapas Perempuan Medan Bekerjasama Dengan Puskesmas Helvetia Mencegah Penyakit Dini Warga Binaan Pemasyarakatan

Berita Terbaru