Sat Lantas Polres Simalungun Tangani 7 Kasus Lakalantas Selama Operasi Keselamatan Toba 2025

SUARA PERUBAHAN

- Redaksi

Senin, 24 Februari 2025 - 22:16 WIB

506 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIMALUNGUN – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Simalungun mencatat sebanyak tujuh kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2025. Operasi yang berlangsung selama 14 hari ini telah berakhir pada 23 Februari 2025.

Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba SH mengonfirmasi informasi tersebut ketika ditemui pada Senin (24/2/2025) malam sekitar pukul 20.30 WIB di Markas Polres Simalungun.

“Ada 7 kasus lakalantas ditangani Sat Lantas Polres Simalungun selama Operasi Keselamatan Toba 2025,” ucap AKP Verry Purba.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam penjelasannya, AKP Verry menyebutkan bahwa dari tujuh kasus kecelakaan lalu lintas tersebut, terdapat satu orang korban meninggal dunia (MD), empat orang mengalami luka berat (LB), dan tujuh orang mengalami luka ringan (LR). Total kerugian material akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp9.000.000.

Operasi Keselamatan Toba 2025 merupakan program yang digelar secara serentak di seluruh jajaran Polda Sumatera Utara. Operasi ini dimulai pada tanggal 10 Februari 2025 dan berakhir pada 23 Februari 2025, dengan durasi pelaksanaan selama 14 hari penuh.

Dalam pelaksanaannya, Operasi Keselamatan Toba 2025 di wilayah hukum Polres Simalungun menerapkan dua pendekatan utama. Pendekatan preventif dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dan pembagian brosur keselamatan berkendara kepada masyarakat. Sementara pendekatan represif dijalankan melalui penindakan langsung terhadap pelanggaran lalu lintas yang tertangkap mata di lapangan.

“Pelaksanaan Ops Keselamatan Toba 2025 merupakan bagian dari upaya Polres Simalungun dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas di wilayah hukum Polres Simalungun dengan menggabungkan pendekatan preventif melalui sosialisasi dan pembagian brosur, serta pendekatan represif melalui penindakan kasatmata terhadap pelanggaran lalu lintas yang ditemukan di lapangan,” jelas AKP Verry.

Operasi Keselamatan Toba 2025 merupakan salah satu program unggulan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Di wilayah Simalungun, operasi ini mendapat perhatian khusus mengingat tingginya mobilitas penduduk dan kondisi geografis yang beragam.

Selama pelaksanaan operasi, petugas dari Sat Lantas Polres Simalungun melakukan patroli secara rutin di sejumlah titik rawan kecelakaan. Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan kendaraan dan surat-surat berkendara untuk memastikan semua pengendara mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku.

Meskipun telah dilakukan berbagai upaya preventif, angka kecelakaan lalu lintas masih terjadi. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Kecelakaan lalu lintas tidak hanya membahayakan pengendara itu sendiri, tetapi juga dapat mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya.

Polres Simalungun berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas melalui berbagai program dan kegiatan. Salah satunya adalah dengan melakukan sosialisasi keselamatan berkendara secara berkala kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah yang memiliki tingkat kecelakaan tinggi.

“Kami akan terus melakukan kegiatan serupa di berbagai titik strategis di wilayah hukum Polres Simalungun. Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama, dan kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib,” tutup Kasi Humas Polres Simalungun.

Operasi Keselamatan Toba 2025 memang telah berakhir, namun upaya untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas akan terus dilakukan oleh Polres Simalungun. Masyarakat diharapkan dapat menjadi partner kepolisian dalam menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua pihak.

Dengan adanya keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Simalungun dapat ditekan seminimal mungkin. Sebab, keselamatan dalam berlalu lintas bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat pengguna jalan.

Berita Terkait

Polres Simalungun Intensifkan Pemberantasan Narkoba: Empat Kali Penggerebekan Dalam Tiga Bulan Terakhir
Polres Simalungun Luncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari Dukung Ketahanan Pangan
AKP Jonni Kasat Lantas Polres Simalungun Pimpin Langsung Patroli untuk Tekan Angka Kecelakaan di Jalur Perdagangan-Batubara
Kasat Lantas Polres Simalungun Gelar Penyuluhan Keselamatan Berlalu Lintas di Jalur Asahan
Polres Simalungun Gelar Pisah Sambut Jabatan, Sejumlah Perwira Berganti Posisi
Kapolres Simalungun Pimpin Upacara Kenaikkan Pangkat 47 Personel dan Wisuda 4 Personel Purna Bakti
Satlantas Polres Simalungun: Arus Lalu Lintas Menjelang Tahun Baru 2025 Terpantau Lancar
Sat Narkoba Polres Simalungun Gerebek Rumah Terduga Pengedar Narkoba Berdasarkan Laporan Call Center 110

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 00:49 WIB

Haji Sopiyan Sumber Hoak , Ini Klarifikasi Dari Hasbi, Ketua DPD Asosiasi Pewarta Pers Indonesia, DPD A-PPI

Rabu, 18 Desember 2024 - 05:09 WIB

Sekjen PW FRN Aceh Minta APH Awasi Dan Tertibkan SPBU Tak Sesuai Aturan

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:01 WIB

Sekjen PW FRN Aceh Apresiasi Polres Aceh Timur Dalam Mengawal Pilkada 2024

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Bupati Aceh Tenggara Buka Musrenbang RKPK Tahun 2026, Dapil III

Jumat, 14 Mar 2025 - 02:12 WIB