Masyarakat Desa Bun-Bun Indah di Aceh Tenggara Desak Solusi Pembangunan Jembatan, Bukan Sekadar Bantuan Sembako

SUARA PERUBAHAN

- Redaksi

Senin, 30 Desember 2024 - 16:16 WIB

50170 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tenggara, 30 Desember 2024 – Masyarakat Desa Bun-Bun Indah, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara, mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap minimnya perhatian pemerintah terhadap kebutuhan infrastruktur di wilayah tersebut. Salah satu kebutuhan mendesak yang diharapkan segera dipenuhi adalah pembangunan jembatan sebagai akses vital bagi aktivitas masyarakat desa.

Salah seorang perwakilan masyarakat yang enggan disebut namanya menyatakan bahwa kondisi ini telah berlangsung lama tanpa solusi konkret. Ia menyoroti pentingnya perhatian pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut sebelum terjadi tragedi yang lebih besar.

“Sampai kapan saudara-saudara kita di sana hidup seperti itu terus? Apakah harus menunggu ada perahu terbalik lagi dan nyawa manusia hilang baru pemerintah turun tangan ke Leuser?” ujarnya dengan nada prihatin.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, pembangunan jembatan darurat pun akan sangat membantu meski anggaran pemerintah saat ini terbatas. Untuk itu, masyarakat mengusulkan langkah gotong royong sebagai solusi sementara. Mereka mengajak semua pihak, baik masyarakat sekitar maupun pihak yang peduli, untuk bersama-sama menggalang dana secara sukarela demi mewujudkan jembatan darurat.

“Kami tidak masalah jika hanya jembatan darurat yang dibangun untuk saat ini. Mari kita galang dana dan gotong royong dengan ikhlas demi memberikan solusi sementara untuk Desa Bun-Bun Indah,” jelasnya.

Masyarakat berharap usulan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, agar akses dan keselamatan warga dapat terjamin. Infrastruktur yang layak tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga hak yang seharusnya diperjuangkan untuk kesejahteraan bersama. (RED)

Berita Terkait

SMP Negeri PERISAI Satu-satunya Sekolah Negeri di Kabupaten Aceh Tenggara yang Masih Memiliki Prestasi Yang “Gemilang”
Pj Bupati Aceh Tenggara dan Bupati Terpilih Menyerahkan Bantuan Masa Panik Untuk Korban Bencana Kebakaran
Prajurit Kompi Senapan A Yonif 114/SM Sigap Atasi Kebakaran di Lawe Pehkedinen
Prioritas Pembayaran THR dan Gaji-13 Guru Kab. Aceh Tenggara Setelah ABPK 2025 Ditetapkan
Lapas Kelas II B Kutacane Diduga Sarang Narkoba, Beredarnya Sebuah Vidio Narapidana Sedang Memakai Narkoba
SMKN PP Kutacane Laksanakan Bimbingan Konseling
Minta PJ Bupati Agara Tindak prilaku APDESI Terkait Pengadaan Baju Limas dari Dana Desa tahun 2024
Pj Bupati Taufik bersama Bupati Terpilih Salim Fakhry Memberikan Bantuan Banjir di Desa Kuning I

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 22:25 WIB

Warga Pancur Batu Mengaku Dianiaya Oknum Personil Polres Samosir Sewaktu Niat Menjemput Istrinya

Rabu, 29 Januari 2025 - 22:01 WIB

Komandan Resimen Arhanud-2/SSM : Tidak Ada Pencurian, Anggota Saya Yang Dianiaya Kami Masi Menunggu Etikat Baik Dari Pelaku Pengeroyokan

Rabu, 29 Januari 2025 - 20:43 WIB

Diduga Terima Upeti, Polsek Pancur Batu Enggan Menangkap Mesin Judi Tembak Ikan dan Narkoba di Kecamatan Sibolangit

Selasa, 21 Januari 2025 - 02:39 WIB

Galian C Ilegal Dalam Rimbu Kecamatan Kutalimbaru Belum Pernah Ditangkap dan Ditutup

Senin, 20 Januari 2025 - 21:32 WIB

Alasan Mobil Pengangkut Sampah Baru Selesai Diperbaiki Pajak Pancurbatu Kumuh Dan Jorok

Senin, 20 Januari 2025 - 21:24 WIB

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Atensi Terkait Adanya Perumahan Sabu di Bandar Baru Sibolangit

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:04 WIB

Awal Tahun 2025, Kalapas Lubuk Pakam Sangapta Surbakti Salurkan Sembako Dari Menteri Imipas

Rabu, 18 Desember 2024 - 05:51 WIB

Terduga Komplotan Pelaku Pelemparan Bom Molotov Kerumah Wartawan di Pancur Batu Akan Dibacakan Vonis Oleh Majelis Hakim, Kira Kira Divonis Berapa Tahun Ya ??

Berita Terbaru