Sekda Herman Suryatman: Penting Pembinaan Terintegrasi Penghuni Baru Apartemen Transit Rancaekek

SUARA PERUBAHAN

- Redaksi

Selasa, 17 Desember 2024 - 22:46 WIB

50121 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Jabar Herman Suryatman meninjau rusunawa dan memimpin Rapat Persiapan Peluncuran Pilot Project Pemberdayaan 100 KK Homeless dan Jobless di Apartemen Transit Rancaekek, Kabupaten Bandung, Senin (16/12/2024) (Foto: Rizal Fs Biro Adpim Jabar)

KABUPATEN BANDUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menekankan pentingnya konsolidasi internal dan pembinaan yang terintegrasi dalam pengelolaan Apartemen Transit Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Hal ini diungkapkan Herman saat memimpin apel pagi di lingkup UPTD P3JB Provinsi Jabar, Kabupaten Bandung, Senin (16/12/2024).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Konsolidasikan di internal kita, baik yang PNS dan non PNS terkait disiplinnya maupun kompetensi sehingga kita bisa melaksanakan tugas dengan baik untuk membina warga di rusunawa, khususnya yang baru ini,” ujar Herman.

Ia juga menyoroti aspek teknis, sosial, dan pelatihan yang harus diperhatikan untuk keberhasilan program ini.

Menurutnya, penempatan ruangan harus mempertimbangkan kondisi penghuni, seperti usia, kesehatan, dan kebutuhan khusus.

“Kalau ada lansia atau difabel, minimal ditempatkan di lantai satu atau dua. Kita juga harus ramah terhadap semua penghuni, bukan hanya pada kepala keluarga, tapi juga anggota keluarganya,” ungkapnya.

Selain itu, Herman menyoroti pula tantangan sosial antara penghuni lama dan baru.

Ia meminta agar interaksi kedua kelompok ini dikelola dengan adil, tanpa pilih kasih, sambil memastikan penghuni baru dapat cepat beradaptasi.

Hidup tertib

Menurutnya, beberapa calon penghuni bahkan sempat menolak pindah meskipun telah disediakan fasilitas yang layak.

“Masalahnya adalah kebiasaan mereka di lingkungan lama yang lebih bebas dibandingkan di sini yang mengharuskan hidup tertib,” ungkapnya.

Selain itu, Herman juga menekankan pentingnya pelatihan bagi penghuni baru untuk mendukung kemandirian ekonomi.

“Kami akan melatih mereka sesuai minat, mulai dari bekerja di pabrik, menjadi satpam atau wirausaha seperti tukang cukur dan pedagang. Ini proses panjang yang harus dilakukan dengan pendampingan khusus,” katanya.

Herman mengungkapkan pula bahwa program ini tidak hanya sebatas menyediakan hunian, tetapi juga menciptakan pola pemberdayaan masyarakat miskin yang terintegrasi.

Ia berharap keberhasilan program ini dapat menjadi model yang direplikasi di kabupaten/kota lain di Jabar.

Di akhir sambutannya, Herman menekankan pentingnya kedisiplinan dan peningkatan kapasitas bagi petugas UPTD.

“Pengalaman saja tidak cukup. Kita harus terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan terkini, terutama di era digital,” ujar Herman.

HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar
Ika Mardiah
_____

 

Berita Terkait

Bey Machmudin Sambut Imlek 2576 dengan Semangat Kebinekaan
Bey Machmudin Harap Satgas Pangan Jawa Barat Hadirkan Solusi Keselarasan Data
Gerak Jalan Sehat Bedas, Kang DS: Mari Kita Terus Jaga Kesehatan dan Kebugaran untuk Melanjutkan Pembangunan
Bey Machmudin: Pembangunan “Flyover” Nurtanio Ditargetkan Rampung Akhir Mei 2025
Exploring the Nutritional Benefits of Fruits in a Healthy and Balanced Diet

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 03:32 WIB

Suara Merdu Siswa SLB Sri Mujinab Pekanbaru Tampil Memukau Di Pojok Seni Disdik Riau

Jumat, 24 Januari 2025 - 00:56 WIB

Kepsek SMAN 13 Pekanbaru, Benny Rio Denaldy Mengubah “Sekolah Buangan” Menjadi Sekolah Asri Dan Berprestasi

Jumat, 10 Januari 2025 - 01:37 WIB

DPD TOPAN RI Minta Kejati Lidik Dana BOS SMA N 1 Pekanbaru

Senin, 2 Desember 2024 - 13:53 WIB

KUD Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH Bayar Ganti Rugi Rp 482 Miliar

Berita Terbaru